Arti komoditas sangatlah luas. Namun istilah tersebut dapat diartikan sebagai barang dagangan utama atau benda niaga bahan baku. Jadi, komoditas memiliki peranan penting dalam perdagangan, terutama perdagangan antara negara atau ekspor dan import.
Apa Arti Komoditas Secara Umum?
Pengertian komoditas bisa pula berarti sebagai bahan mentah yang dapat digolongkan mutunya sesuai standar dalam perdagangan internasional. Biasanya, benda niaga ini dipakai sebagai barang dagangan untuk aktivitas eksport dan import. Maka jumlahnya relatif besar dari segi kuantitasnya.
Sebagian besar atau hampir seluruhnya, komoditas merupakan bahan mentah. Bahan inilah yang dipakai dalam keperluan manusia sehari-hari. Mulai dari bangun tidur, bekerja, bahkan untuk segala aktivitas manusia membutuhkan bahan tersebut.
Misalnya, untuk pergi bekerja dengan mobil, itu artinya anda sedang memanfaatkan bahan bakar minyak. Dan minyak sendiri merupakan komoditas dalam import dan ekspor.
Jenis-Jenis dari Komoditas
Setelah mengetahui pengertian di atas maka selanjutnya anda harus tahu jenis-jenis dari komoditas itu sendiri. Komoditas yang jadi produk perdagangan atau trading ini digolongkan menjadi 4 jenis, yaitu :
- Logam => Benda ini menjadi salah satu komoditas utama dan terbesar di dunia karena sangat dibutuhkan manusia. Contohnya ialah dalam pembuatan alat elektronik, transportasi, dan segala kebutuhan manusia, semuanya butuh logam. Contohnya ialah emas, perak, tembaga, dan lain-lain.
- Energi => Komoditas ini jadi kebutuhan utama manusia, selain pangan. Produk ini merupakan penghasil energi dalam bentuk mentah maupun olahan. Contohnya ialah minyak bumi, batu bara, dan bensin. Ada pula berbagai energi lain yang diperdagangkan dalam trading internasional.
- Peternakan => Jenis komoditas ini merupakan komoditas penting. Bentuknya bisa berupa ternak hidup maupun pakan ternak. Contohnya ialah daging sapi, sapi hidup, dan berbagai jenis produk lainnya.
- Pertanian => Indonesia sendiri merupakan penyuplai komoditas ini. Berbagai produk di dalamnya berasal dari pertanian maupun hutan. Contohnya ialah : kedelai, beras, kopi, karet, kapas, dan berbagai produk lainnya.
Pengelompokan dan Klasifikasi dari Komoditas
Bukan hanya definisi komoditas, namun anda juga harus tahu tentang klasifikasi atau penggolongannya. Produk-produk ini dikelompokkan ke dalam dua kelompok utama. Yang pertama ialah komoditas lunak dan kedua adalah komoditas keras.
1. Komoditas keras (hard commodity)
Jenis komoditas ini diperoleh dari berbagai aktivitas alam yang melibatkan pertambangan. Misalnya ialah minyak bumi dan gas alam. Logam juga termasuk di dalam kelompok komoditas ini.
Secara umum, produk ini didominasi oleh jenis produk energi. Contohnya ialah minyak dan gas. Indonesia sendiri termasuk pemasok komoditas ini untuk dunia yang di eksport.
2. Komoditas lunak (soft commodity)
Untuk kelmpok komoditas ini termasuk di dalamnya produk pertanian dan peternakan. Misalnya ialah jagung, kedelai, kopi, dan lain-lain.
Perolehan kuantitas mupun kualitas dari produk ini sangat dipengaruhi oleh kondisi alam. Jadi harganya sering fluktuatif dan tidak menentu. Bahkan bisa dikatakan hampir mustahil untuk memperkirakan kisaran harga secara akurat untuk komoditas ini.
Kondisi alam dan juga cuaca menjadi faktor penentu dari penghasilan komoditas ini. Jadi, tidak semua negara bisa menjadi penghasil produk mentah dari pertanian maupun peternakan.
Manfaat Memahami Arti dari Komoditas
Itulah berbagai hal tentang komoditas. Mulai dari pengertian hingga jenis-jenisnya. Bagi yang ingin melakuakn ekspor maupun import perlu mengetahui lebih banyak tentang hal tersebut. Manfaatnya ialah untuk mempermudah proses dan juga untuk mengetahui pasar terbaik dalam penjualan komoditi tersebut.
Jadi, bukan hanya arti komoditas yang penting. Jenis, penggolongan dan bagaimana pasar kmoditas bekerja sangat krusial untuk diketahui. Khususnya ialah bagi yang terlibat daam perdagangan internasional.