bisnis

Berbagai Jenis dan Resiko-resiko dalam Investasi

jenis investasi

Jenis investasi dan resikonya perlu diketahui oleh siapa saja yang ingin memiliki peluang lebih baik dalam peningkatan kesejahteraan. Pasalnya, investasi bisa jadi salah satu jalan dalam meraup untung lebih besar. Namun ada baiknya terlebih dahulu,  pahami apa itu investasi, bentuk dan jenisnya, serta pahami pula resiko yang akan dihadapi nantinya.

Pengertian dan Jenis Investasi

jenis investasi dan pengertiannya

Pengertian investasi adalah kegiatan menanamkan modal dana pada bidang tertentu. Biasanya investasi ini berjangka lama dengan harapan mendapatkan keuntungan berlipat pada masa yang akan datang.

Kegiatan investasi ini bisa dilakukan oleh individu maupun badan usaha tertentu. Dalam investasi, seseorang atau badan usaha menunda konsumsi selama periode tertentu untuk mendapat keuntungan meksipun dalam jangka waktu yang lama.

Sementara itu jenis investasi sangat beragam. Hal ini memberikan lebih banyak alternatif untuk memilih cara investasi yang paling efektif dan juga menguntungkan. Tentunya pilihannya harus sesuai kondisi masing-masing individu atau badan usaha.

Setidaknya ada dua jenis investasi saat ini. Yang pertama adalah investasi langsung. Dan yang kedua adalah investasi tidak langsung.

Mengenal Jenis Investasi Langsung

Investasi langsung adalah kepemilikan surat-surat berharga secara langsung dimana surat tersebut resmi go pubic. Diharapkan dengan investasi ini, investor akan mendapatkan keuntungan berupa penghasilan deviden serta capital gains.

Jenis investasi langsung adalah:

  • Pasar uang atau money market
  • Pasar modal atau capital market
  • Pasar turunan atau deverative market

Mengenal Jenis Investasi Tidak Langsung

Investasi tidak langsung adalah pembelian saham yang ditawarkan perusahaan investasi. Perusahaan ini memiliki portofolio aktiva (kekayaan sumber daya yang dimiliki oleh entitas bisnis yang bisa diukur) keuangan dari perusahaan lain.

Dapat dijelaskan pula bahwa perusahaan investasi inilah yang menyediakan jasa keuangan dengan cara menjual saham kepada publik. Dana yang diperoleh akan dipakai untuk investasi pda perusahaan yang ada pada portofolionya.

Karena investor tidak berhubungan langsung dengan perusahaan yang bersangkuan, maka dinamakan dengan investasi tidak langsung.

Resiko dalam Kegiatan Investasi

resiko dalam investasi

Saat melakukan investasi seseorang atau badan usaha tak lepas dari resiko yang  hadapi. Maka sebelum melakukan investasi, harus mempertimbangkan berbagai resikonya, seperti:

  • Business Risk : kerugian yang mungkin terjadi karena keuntungan yang diperoleh perusahaan lebih kecil dari yang diharapkan.
  • Financial Risk : resiko ini diakibatkan oleh cara perusahaan dalam membiayai kegiatan usahanya, seperti dalam penggunaan utang.
  • Liquidity Risk : merupakan ketidakpastian yang timbul saat sekuritas ada pada pasar sekunder.
  • Exchange Risk : resiko yang bisa terjadi akibat fluktuasi nilai tukar mata uang domestik dengan nilai mata uang negaranya.
  • Country Risk : resiko ini adalah akibat dari ketidakstabilan politik suatu negara yang bisa berdampak pada perekonomian negara tersebut.

Mengingat beberapa reisko yang terjadi di atas, para investor atau orang yang melakukan investasi harus selalu siap saat menghadapi kegagalan. Namun selain hal tersebut, jika investasi berhasil, maka keuntungan yang diharapkan bisa menjadi kenyataan jika bisnis berjalan lancar.

Sudah seharusnya calon investor memahaami pengertian investasi dan jenisnya serta resikonya di atas agar siap dengan segala kondisi yang mungkin terjadi.

Proses-proses dalam Investasi

proses investasi

Investasi bukanlah hal sederhana karena menyangkut sejumlah dana tertentu. Maka, proses dan juga prosedurnya harus dilakukan dengan teliti untuk menghindari resiko yang mungkin terjadi. Setidaknya berikut ini proses yang harus diperhatikan dalam investasi:

  • Tentukan tujuan investasi
  • Menentukan kebijakan investasi
  • Memilih strategi portofolio
  • Memilih asset dengan mengevaluasi setiap sekuritas
  • Mengukur kinerja  portofolio dan mengevaluasinya.

Setiap proses investasi di atas akan membantu dalam menajajaki setiap langkah dengan tepat. Hal ini karena investasi perlu dilakukan dengan teliti untuk memperbesar resiko keuntungan di masa yang akan datang.

Investasi Barang Import

investasi barang yang diimport dari luar negeri

Sebagai pemula dalam bisnis investasi, maka bisa melakukan langkah yang paling mudah. Yaitu dengan melakukan investasi barang import. Inilah jenis investasi masa kini yang banyak diterapkan oleh masyarakat.

Selain modal kecil, resiko yang dihadapi juga kecil. Selain itu, keuntungan yang didapat bisa diramalkan karena komoditi import lebih diminati di Indonesia karena harganya yang terjangkau. Makin mudahnya transaksi internasional saat ini makin mempermudah siapa saja menjalankan bentuk investasi ini.


Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *